Paratokoh pendiri negara kita senantiasa mendahulukan kepentingan? - 12418005 Saltama Saltama 27.09.2017 PPKn Sekolah Menengah Pertama Para tokoh pendiri negara kita senantiasa mendahulukan kepentingan? 2 Lihat jawaban Paratokoh pendiri negara kita senantiasa mendahulukan kepentingan - 7627622 riantinuraisya riantinuraisya 29.09.2016 PPKn Sekolah Dasar terjawab Para tokoh pendiri negara kita senantiasa mendahulukan kepentingan 2 Lihat jawaban Seseorangyang memiliki komitmen terhadap bangsa adalah orang yang akan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadinya. Para pendiri negara dalam perumusan Pancasila memiliki ciri-ciri komitmen pribadi sebagai berikut. Mengutamakan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme. terjawabPara tokoh pendiri negara senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,dibuktikan dengan 1 Lihat jawaban Iklan asnur56 Jawaban: dengan adanya kemerdekaan bangsa indonesia Iklan Pertanyaan baru di PPKn jelaskan berita hoax ( 7 baris ) 1. . Komitmen Para Tokoh dalam Perumusan Pancasila Berikut adalah ulasan singkat tentang Komitmen para pendiri Negara dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia yang lebih lengkapnya akan kita bahas pada artikel berikut, adapun ulasannya sebagai berikut Komitmen adalah sikap atau perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki , memberikan perhatian, serta melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh. Seseorang yang memiliki komitmen terhadap bangsa dan Negara adalah orang yang akan mendahulukan keperntingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Para pendiri Negara dalam perumusan pancasila memiliki komitmen sebagai berikut a. Memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan Nasionalisme. Yang tinggi, ini diwujudkan dalam bentuk mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan . b. Adanya rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia. pendiri Negara dalam merumuskan pancasila dilandasi oleh rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia. Oleh karena itu, nilai-nilai yang lahir dalam pancasila adalah nilai-nilai yang berasal dari bangsa Indonesia sendiri. Nilai ketuhanan, kemanusiaan,persatuan,musyawarah,dan keadilan social dalah nilai-nilai yang berasal dari bangsa Indonesia. c. Selalu bersemangat dalam berjuang. Para pendiri Negara selalu bersemangat dalam memperjuangkan dan mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia, seperti Ir, Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan para pendiri Negara lainnya yang mengalami cobaan dan tantangan perjuangan yang luar biasa. Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta berkali-kali dipenjara oleh belanda. Namun dengan semangat perjuangannya, para pendiri Negara tetap bersemangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. d. Mendukung dan berupaya secara aktif dalam mencapai cita-cita bangsa, yaitu merdeka, bersatu, berdaulat , adil dan makmur. e. Melakukan pengorbanan pribadi dengan cara menempatkan kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi, pengorbanan dalam hal pilihan pribadi , serta mendukung keputusan yang menguntungkan bangsa dan Negara walupun keputusan tersebut tidak disenangi. Sebagai siswa dan generasi muda, tentu kalian juga harus memiliki komitmen dalam berbangsa dan bernegara. Komitmen berbangsa dan bernegara bagi generasi muda salah satunya dilakukan dengan berkomitmen untuk mempersiapkan dan mewujudkan masa depan yang lebih baik. Salah satu upaya untuk mewujudkan masa depan lebih baik dalah dengan giat belajar. Gambar Garuda - Intisari Materi a. Kemerdekaan bangsa Indonesia bukan pemberian bangsa Jepang, walaupun jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan tetapi janji tersebut hanya sebuah tipu muslihat agar bangsa Indonesia bersimpati kepada bangsa jepang dan mau membantu jepang yang berada diambang kekalahan. b. Sidang pertama BPUPKI berlangsung mulai tanggal 29 mei sampai dengan 1 juni 1945 dengan agenda pembahasan Dasar Negara. c. Pada Tanggal 1 juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasannya tentang asas dan Dasar Negara Indonesia Merdeka yang disebut dengan Pancasila. d. Semangat kebangsaanmerupakan semangat yang tumbuh dalam diri warga Negara untuk mencintai serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara . para pendiri Negara dalam dalam perumusan Pancasila memiliki komitmen kebangsaan. Demikian Pembahasan singkat tentang komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia yang diharapkan bisa menjadi acuan untuk para peserta didik untuk lebih banyak mengetahui tentang nilai-nilai kenegaraan dalam sehajarah pendirian Negara Republik Indonesia. Semoga bermanfaat dan sebagai penulis saya ucapkan selamat belajar semoga ilmu yang didapatkan dapat bernilai Ibadah Disisi Allah SWt dan dapat menjadi acuan untuk menjadi warga Negara yang baik dan memiliki komitmen kenegaraan sebagaimana materi yang kita bahas pada artikel ini. “ Selamat Belajar “ Sumber KEMENDIKBUD Indonesia, negara kita yang kita cintai dan banggakan, tidak muncul begitu saja. Ada sejarah panjang yang mengiringi terbentuknya negara ini, dan dibalik sejarahnya, terdapat para tokoh pendiri yang begitu gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka bukan sekedar tokoh-tokoh biasa, namun mereka adalah orang-orang yang berani mempertaruhkan nyawa dan kebebasan mereka demi negara ini. Kepentingan Negara di Atas Segalanya Para tokoh pendiri negara kita memiliki nilai yang sangat kuat dalam memajukan Indonesia. Salah satu nilai tersebut adalah bahwa mereka senantiasa mendahulukan kepentingan negara di atas segalanya. Mereka sadar bahwa untuk membangun negara yang kuat dan maju, diperlukan kerja keras dan pengorbanan yang besar. Oleh karena itu, mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan nyawa mereka demi kepentingan negara. Salah satu tokoh pendiri negara kita yang sangat menjunjung tinggi kepentingan negara adalah Bung Karno. Beliau sangat mengutamakan kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia di atas kepentingan pribadi ataupun golongan tertentu. Bung Karno juga selalu memperjuangkan kepentingan Indonesia di mata dunia internasional. Hal ini terbukti dengan banyaknya peran serta Indonesia dalam forum-forum internasional pada masa itu. Patriotisme dan Nasionalisme yang Tinggi Tokoh-tokoh pendiri negara Indonesia juga memiliki patriotisme dan nasionalisme yang sangat tinggi. Mereka memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajah. Mereka tidak gentar menghadapi kesulitan dan tantangan yang dihadapi dalam perjuangan kemerdekaan. Salah satu contoh tokoh pendiri negara Indonesia yang memiliki patriotisme dan nasionalisme yang tinggi adalah Soekarni. Beliau merupakan salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan yang sangat aktif dan gigih dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Soekarni juga dikenal sebagai tokoh yang sangat bersemangat dalam memperjuangkan ideologi nasionalisme dan merdeka. Kompromi dan Konsensus dalam Berpolitik Tokoh-tokoh pendiri negara Indonesia juga memiliki kemampuan untuk berpolitik dengan mengedepankan kompromi dan konsensus. Mereka tidak hanya berpikir untuk kepentingan pribadi atau golongan, namun mereka juga memperhatikan kepentingan bersama. Mereka selalu berusaha mencapai kesepakatan dengan cara yang damai dan menghindari konflik yang merugikan kepentingan negara. Salah satu contoh tokoh pendiri negara Indonesia yang memiliki kemampuan untuk berpolitik dengan mengedepankan kompromi dan konsensus adalah Mohammad Hatta. Beliau dikenal sebagai tokoh yang sangat cerdas dan bijaksana dalam berpolitik. Hatta juga memiliki kemampuan untuk membawa semua pihak untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan negara. Menghargai Perbedaan dan Kebhinekaan Tokoh-tokoh pendiri negara Indonesia juga memiliki sikap yang sangat menghargai perbedaan dan kebhinekaan. Mereka menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku, agama, dan budaya. Oleh karena itu, mereka senantiasa memperjuangkan kebhinekaan Indonesia sebagai salah satu nilai yang harus dijaga dan dilestarikan. Salah satu tokoh pendiri negara Indonesia yang sangat menghargai perbedaan dan kebhinekaan adalah KH. Hasyim Asy’ari. Beliau merupakan salah satu tokoh Islam yang sangat menghargai perbedaan agama dan budaya di Indonesia. Hasyim Asy’ari juga dikenal sebagai tokoh yang sangat toleran dan menghormati perbedaan. Kesimpulan Para tokoh pendiri negara kita memiliki nilai-nilai yang sangat kuat dalam memajukan Indonesia. Mereka senantiasa mendahulukan kepentingan negara di atas segalanya, memiliki patriotisme dan nasionalisme yang tinggi, mampu berpolitik dengan mengedepankan kompromi dan konsensus, serta sangat menghargai perbedaan dan kebhinekaan. Mereka adalah teladan bagi kita semua untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dalam memajukan Indonesia. - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terbentuk atas kesepakatan para tokoh bangsa. Dalam perumusannya, tokoh-tokoh bangsa ini mengutamakan semangat cinta tanah air yang sering juga disebut sebagai semangat nasionalisme/patriotisme. Berdasarkan catatan Lukman Surya dan kawan-kawan dalam buku ajar PPKN 201717, terungkap bahwa semangat cinta tanah air ini disebut sebagai semangat kebangsaan. Artinya, para tokoh mengutamakan kepentingan negara dibanding kepentingan individu atau suatu kelompok. Sejarah Semangat Tokoh Bangsa Sejarah mengenai semangat ini pernah berkobar saat bangsa Indonesia berusaha melepaskan diri dari penjajahan. Para pahlawan rela mengorbankan jiwa serta raganya demi kepentingan seluruh masyarakat Indonesia yang tengah ditindas. Sesama tertindas di tanah sendiri, akhirnya bangsa Indonesia berhasil menciptakan sikap cinta tanah air patriotisme, rasa solidaritas, kesetiakawanan, toleransi meskipun berbeda, budaya tanpa pamrih, hingga munculnya jiwa ksatria. Pada masa terciptanya Pancasila sebagai dasar negara biasa disebut juga sebagai ideologi negara Indonesia, para tokoh bangsa membawa semangat cinta tanah air seperti yang dilakukan pahlawan sebelumnya. Lantas, bagaimana semangat tokoh bangsa Indonesia dalam merumuskan Pancasila tersebut? Infografik SC Piagam Jakarta. Semangat Para Tokoh Bangsa dalam Perumusan Pancasila Pancasila dirumuskan oleh para tokoh dengan sedemikian rupa demi kepentingan bersama. Kelima poin yang termuat di dalamnya mewakili berbagai penyelesaian atas segala masalah yang terjadi dan yang mungkin akan terjadi di kemudian hari. Berikut ini isi Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Seperti yang diungkapkan oleh Ika Kartika Sari dan Elly Malihah Setiadi dalam Aku Warga Negara Indonesia 200921, nilai-nilai semangat perjuangan para tokoh perumus Pancasila terlukis dalam kelima sila di atas. Mereka melepaskan diri dari kepentingan pribadi dan kelompok golongan dan lebih mengutamakan kepentingan kemajuan negara serta bangsanya. Jika dijabarkan secara lebih sederhana, tokoh bangsa dalam merumuskan Pancasila memiliki semangat untuk menciptakan nilai atau rasa rela berkorban, keikhlasan, kebersamaan, keberanian, pantang menyerah, dan demokratis. Semua itu dilakukan karena jiwa patriotisme cinta tanah air mereka berhasil menciptakan keinginan untuk perhatian hingga melakukan usaha demi kemajuan dan cita-cita bangsanya juga Sejarah dan Penerapan Pancasila Masa Orde Lama Soekarno 1959-1966 Mengenal Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbagai Kehidupan - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Dipna Videlia Putsanra

para tokoh pendiri negara kita senantiasa mendahulukan kepentingan